Nama : Shikamaru Nara
Lahir : 22 September
Desa : Desa Konohagakure (Desa Daun Tersembunyi)
Umur : 26-27 di Part I, 29 di Part II
Golongan Darah : AB
Warna Mata : Hitam
Warna Rambut : Hitam
Tinggi : 170,4 cm
Berat : 45,3 kg
Nama Ayah : -
Nama Ibu : -
Nama Bijuu : Tidak Mempunyai
Tingkatan : Genin (dulu), Chuunin (sekarang)
Jutsu :
* Kagemane no Jutsu
* Kageshibari no Jutsu
Guru : Asuma Sarutobi
Rekan : Hatake Kakashi, Haruno Sakura, Uchiha Sasuke, Naruto Uzumaki, Asuma Sarutobi, Choji Akimichi, Ino Yamanaka
Pengertian
Shikamaru adalah seorang shinobi yang malas dan tidak tertarik dengan keterkenalan. Dibalik itu semua, Shikamaru adalah seorang shinobi yang amat cerdas dan berjiwa pemimpin. Strategi yang Ia ciptakan dalam menghadapi musuh - musuhnya amat mencengangkan baik pihak lawan maupun lawan. Selalu berusaha untuk bersikap gentleman dihadapan para wanita. Jurus andalannya disebut dengan jurus pengikat bayangan(kagemane no jutsu). Sangat menghormati sang guru, Asuma, mereka sering bermain shogi bersama - sama diwaktu luang. Ia amat terpukul saat kematian sang guru tercinta. Sahabat karib dari Chouji.
Lahir : 22 September
Desa : Desa Konohagakure (Desa Daun Tersembunyi)
Umur : 26-27 di Part I, 29 di Part II
Golongan Darah : AB
Warna Mata : Hitam
Warna Rambut : Hitam
Tinggi : 170,4 cm
Berat : 45,3 kg
Nama Ayah : -
Nama Ibu : -
Nama Bijuu : Tidak Mempunyai
Tingkatan : Genin (dulu), Chuunin (sekarang)
Jutsu :
* Kagemane no Jutsu
* Kageshibari no Jutsu
Guru : Asuma Sarutobi
Rekan : Hatake Kakashi, Haruno Sakura, Uchiha Sasuke, Naruto Uzumaki, Asuma Sarutobi, Choji Akimichi, Ino Yamanaka
Pengertian
Shikamaru adalah seorang shinobi yang malas dan tidak tertarik dengan keterkenalan. Dibalik itu semua, Shikamaru adalah seorang shinobi yang amat cerdas dan berjiwa pemimpin. Strategi yang Ia ciptakan dalam menghadapi musuh - musuhnya amat mencengangkan baik pihak lawan maupun lawan. Selalu berusaha untuk bersikap gentleman dihadapan para wanita. Jurus andalannya disebut dengan jurus pengikat bayangan(kagemane no jutsu). Sangat menghormati sang guru, Asuma, mereka sering bermain shogi bersama - sama diwaktu luang. Ia amat terpukul saat kematian sang guru tercinta. Sahabat karib dari Chouji.
Tidak ada komentar:
Write komentar